KD. 3.4 MEDIA PROMOSI PRODUK KERAJINAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
Peta Konsep
PENGERTIAN, TUJUAN DAN BENTUK MEDIA PROMOSI
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, kalian dapat:
1. Menjelaskan pengertian media promosi
2. Menganalisis tujuan media promosi produk kerajinan
3. Menyebutkan bentuk-bentuk media promosi
B. Uraian Materi
1. Promosi
Promosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan suatu pesan tertentu tentang produk baik barang atau jasa, merek dagang atau perusahaan dan lain sebagainya kepada konsumen sehingga dapat membantu pemasaran meningkatkan penjualan.
Philip Kotler (1997, 142) mendefinisikan promosi sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen agar membeli.
Julian Cummins (1991, 11) mendefinisikan promosi sebagai serangkaian teknik yang digunakan untuk mencapai sasaran penjualan atau pemasaran dengan menggunakan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada produk atau jasa baik kepada perantara atau pemakai langsung. Biasanya tidak dibatasi dalam jangka waktu tertentu Menurut Anton Tejakusuma (dalam Mega Super Salesman, 2010) promosi merupakan sebuah tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan, juga sebagai strategi untuk mengajak prospek melalui transaksi.
Dari ketiga pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen, melainkan sebuah alat untuk mempengaruhi dalam kegiatan pembelian sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Hal- hal tersebut dapat dicapai dengan menggunakan alat-alat promosi.
2. Media Promosi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, media adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan spanduk. Secara etimologi kata media merupakan bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa latin medius yang berarti tengah. Dari pengertian tersebut maka media promosi adalah cara yang dilakukan oleh pengusaha dalam menyampaikan, menyebarkan, dan menawarkan produk atau jasa yang dijualnya supaya calon konsumen tertarik
untuk membeli. Media juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi.
Menurut Kasali, media periklanan dibagi menjadi dua yaitu:
a. Media lini atas (Above the Line) terdiri dari iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak, media elektronik, (televisi, radio, bioskop) serta media luar ruang (papan reklame dan angkutan), sifat diatas garis (above the line ) merupakan media yang tak langsung mengenai audiensi, karena terbatas pada penerimaan audiens media.
ATL memiliki ciri ciri sebagai berikut:
Target audiens yang luas
Lebih mudah untuk menjelaskan sebuah konsep dan ide
Tidak ada interaksi langsung dengan audiens
Media yang digunakan adalah tv, radio, majalah, Koran, tabloid, billboard
Biaya produksi lebih kecil daripada tayang.
b. Media Lini Bawah (Below The Line) terdiri dari seluruh aspek yang berkaitan dengan direct mail, pameran, point of sale display material, calendar, agenda, gantungan kunci, Media Lini bawah merupakan media yang lansung mengena pada audiens karena sifatnya yang memudahkan audiensi langsung menyerap satu produk atau pesan.
Media BTL memiliki ciri ciri sebagai berikut.
Target audiensi terbatas
Media atau kegiatan memberikan audiens kesempatan untuk merasakan, menyentuh atau interaksi, bahkan langsung melakukan pembelian.
Media yang digunakan event, sponsorship, sampling, point of sale, materials,
consumer promotion, trade promotion dan lain lain
Biaya produksi lebih besar dari pada tayang Dalam promosi sering disebut adanya media primer dan media sekunder.
Media primer adalah media yang diutamakan dalam sebuah promosi sedangkan media sekunder adalah media yang sifatnya menunjang atau melengkapi. Sehingga berbeda dengan media ATL dan BTL Contohnya televisi bisa menjadi media sekunder bila ternyata brosur dan event lebih efektif dijadikan media primer, begitu pula sebaliknya.
Selain ATL dan BTL kini sudah berkembang media baru yang melintas dua media tersebut yaitu TTL (Through The Line) TTL mencangkup penyempurnaan komunikasi media massa dan non media massa, sehingga melintas media biasanya media promosi ini disebut sebagai media promosi online.
TTL dapat digolongkan sebagai media baru. Contohnya: media luar ruang, video, media interaktif digital, web-banner dan jejaring sosial, salah satu yang termasuk dalam TTL ini adalah ambient, media yang memanfaatkan ruang umum sebagai media yang berpotensi mempengaruhi target secara langsung, media di ruang
maya ataupun ambient media sulit dikategorikan pada ATL atau BTL, bahkan tidak ada kategorinya. Ambient media tidak mengiklankan frekuensi tayang, namun mengintegrasikan konstruksi, ergonomic, interaktifitas, sangat berbeda dari media konvensional lainnya.
3. Tujuan Media Promosi
Orang melakukan promosi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, adapun tujuan promosi berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber adalah:
a. Untuk memperkenalkan atau menyampaikan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang potensial
b. Untuk mendapatkan konsumen baru dan untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut
c. Untuk menaikkan penjualan serta laba/keuntungan
d. Untuk membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk competitor
e. Untuk branding atau membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
f. Untuk merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk
Sedangkan menurut Boone dan Kurtz (2002: 134) tujuan promosi adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan informasi ini merupakan tujuan strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan hanya menyebabkan informasi yang memberitahukan calon pembeli tentang produk atau jasa yang akan dipasarkan.
2. Tujuan dari promosi ini adalah mendiferensiasikan produk atau tujuan jasa perusahaan dengan produk atau jasa pesaing. Dengan jasa mengaplikasikan konsep yang disebut positioning. Pemasar berupaya meraih tempat didalam benak konsumen, maksudnya yaitu mengomunikasikan perbedaan-perbedaan signifikan mengenai atribut, harga, kualitas, atau manfaat dari produk atau jasa konsumen.
3. Tujuan paling umum menaikkan omset penjualan dari strategi promosi. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, beberapa strategi berkonsentrasi pada merangsang permintaan primer walaupun sebagian menstabilkan penjualan.
4. Menstabilkan penjualan Stabilitasi penjualan adalah tujuan lain dari promosi, perusahaan biasanya mempromosikan konten penjualan selama periode penurunan penjualan, dan memotivasi tenaga penjualan dengan menawarkan hadiah-hadiah seperti liburan, televisi, dan beasiswa kepada mereka yang meraih target tertentu.
5. Menonjolkan nilai produk sejumlah promosi diajukan untuk menonjolkan nilai produk dengan menjelaskan manfaat-manfaat kepemilikan dari produk yang kurang dikenal pembeli. Berdasarkan tujuan-tujuan dari promosi yang telah diuraikan oleh para ahli, fokus utama dari promosi adalah terhadap produk akhir yang terdapat dalam sebuah perusahaan.
4. Bentuk-bentuk media promosi
Informasi dari mulut ke mulut (Word of Mouth)
Informasi dari mulut ke mulut merupakan teknik promosi melalui percakapan dari seseorang kepada orang lain untuk menyebarkan informasi dimaksud. Dalam hal ini peranan orang sangat penting dalam mempromosikan barang/jasa. Pelanggan sangat dekat dengan penyampaian jasa.
Dengan kata lain, pelanggan tersebut akan berbicara dengan pelanggan lain yang berpotensial tentang pengalaman dalam menerima jasa tersebut, sehingga informasi dari mulut ke mulut ini sangat besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya.
Promosi dari mulut ke mulut ini banyak digunakan oleh para pelaku bisnis karena murah dan tanpa biaya dan dapat dikatakan sangat efektif. Promosi dari mulut-ke mulut memang bisa diiklankan, untuk itu perlu diikuti dengan kualitas yang baik. Jangan sampai pelanggan yang datang kecewa karena apa yang mereka rasakan tidak sama dengan informasi yang diterima. Usahakan untuk membuat para konsumen puas sehingga mereka kembali membeli dan menceritakan kepada teman lainnya.
Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung merupakan bentuk promosi dengan cara memasarkan barang/jasa secara langsung agar mendapat tanggapan secara langsung juga dari para konsumen. Pemasaran langsung tidak harus bertatap muka secara langsung tetapi pemasaranya ditujukan secara langsung kepada seseorang.
Pemasaran langsung ini bisa melalui penggunaan surat, telepon, faksimil, e- mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.
Iklan (Advertising)
Gambar. 5. https://www.bing.com/
Iklan adalah Setiap bentuk presentasi dan promosi non personal atas ide, barang atau jasa oleh sponsor tertentu dengan menggunakan media tertentu. John D. Burke (1980:9) mengartikan advertising sebagai ..Is a sales message directed at a mass audience that seeks through, persuation to sell goods, services or ideas on behalf of the paying sponsore sedang John W. Kennedy mengartikan advertisng sebagai salesmanshif in print.
Media yang sering digunakan untuk periklanan atau advertising bisa melalui surat kabar, majalah, direct email, televisi, radio, bioskop, papan reklame, car card, lampu-lampu, katalog, telephon dan sebagainya. Iklan sering muncul tergantung pada tipe dan daya tarik yang diakibatkan oleh iklan tersebut.
Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Public Relation atau hubungan masyarakat adalah berbagai program untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produknya. Daya tarik hubungan masyarakat didasarkan pada tiga sifat khusus:
1. Kredibilitas yang tinggi: Masyarakat pada umumnya lebih mempercayai cerita atau kabar atau gambaran perusahaan dari pada apa yang dia lihat pada iklan;
2. Kemampuan menangkap pembeli yang tidak dibidik sebelumnya: Hubungan masyarakat dapat menjangkau banyak calon pembeli terutama bagi para pembeli yang cenderung menghindari wiraniaga dan iklan;
3. Dramatisasi: Hubungan masyarakat memiliki kemampuan untuk mendramatisasi suatu perusahaan atau produk. Hal ini dapat membangun kepercayaan publik.
Kewiraniagaan (Personal Selling).
Kewiraniagaan atau juga disebut Personal Selling adalah presentasi langsung dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli, dengan maksud untuk mendapatkan penjualan. Kewiraniagaan merupakan unsur terpenting kedua bagi eksekutif untuk menentukan perpaduan promosinya dalam mendapatkan pesanan.
Promosi Konsumen (Hadiah, Perlombaan dan Penawaran Kombinasi)
Promosi konsumen ini bertujuan untuk mendapatkan dampak yang cepat ditempat pembelian, barangkali bersama dengan satu atau lebih sasaran yang mendasarinya. Pemakaian promosi konsumen ini sangat kontroversial. Jelaslah bahwa kebutuhan akan rangsangan yang kuat dalam program promosi itu bergantung pada apakah tanggapan pembeli dini (early buying respone) dapat atau tidak dapat diharapkan dari gabungan dampak iklan konsumen, kewiraniagaan dan promosi dealer.
Jadi promosi konsumen itu adalah alat praktis jangka pendek yang bertujuan untuk merangsang tanggapan yang segera ditempat pembelian. Jika diterapkan dalam keadaan yang tepat, bersama–sama dengan unsur–unsur lain dalam perpaduan promosi, maka penggunaannya dapat memberikan hasil dalam jangka waktu pendek. Akan tetapi, manfaat jangka panjang dari pemakaian promosi adalah lebih sulit.
Promosi Penjualan
Sales Promotion merupakan bentuk promosi selain iklan, personal selling maupun publisitas yang memiliki berbagai bentuk kegiatan. Promosi penjualan merupakan unsur ketiga yang dimaksudkan ke dalam perpaduan penjualan oleh banyak manufaktur dalam usahanya mendapatkan pesanan.
Promosi penjualan meliputi berbagai jenis iklan, etalase dan pameran interior, demonstrasi produk, perlombaan konsumen, pemberian hadiah, penggunaan kombinasi penawaran, pembagian contoh cuma–cuma dan aktivitas–aktivitas lain yang bertujuan meningkatkan penjualan suatu merek produk tertentu.
Gambar. 10. (https://www.wartaekonomi.co.id/read178874/inacraft-gelar-pameran- kerajinan-internasional-ke-20)
Pameran dan Eksibisi
Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan yang mempertemukan antara produsen dan pembeli namun pengertian pameran lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display produk kepada calon relasi atau pembeli. Adapun macam pameran itu adalah: show, exhibition, expo, pekan raya, fair, bazaar dan pasar murah. Ruang untuk setiap peserta pameran disebut stan atau boat yang dibagikan dan diatur oleh panitia penyelenggara.
Gambar. 11. https://www.solopos.com/pameran-kerajinan-36-peserta-gelar-pameran- industri-kreatif-di-malioboro-mall-646187
Penugasan Mandiri :
a. Carilah informasi dari buku, internet, maupun dari pengusaha yang ada di daerahmu tentang strategi promosi yang dilakukan.
b. Pelajari bentuk strategi tersebut tersebut, dan buatlah dalam bentuk deskripsi atau gambaran mengenai jenis usaha, produk yang dihasilkan kemudian strategi promosi yang digunakan.
Catatan : mohon di siapkan semua Tugas ini akan di selesaikan dalam bentuk Diskusi Kelompok
Comments