top of page
Search
taneomartin34

Pertemuan Materi RPP 3 SENIN 27.02-2023

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 KOMPONEN EVALUASI KERAJINAN PASAR GLOBAL DAN PERMASALAHAN USAHA KERAJINAN YANG BERDASARKAN PADA KEBUTUHAN DAN KEINGINAN PASARGLOBAL DAN SOLUSINYA A. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatanpembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat: 1. Memahami komponen evaluasi hasil usaha kerajinanyang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global 2. Menjelaskan permasalahan usaha kerajinanyang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global dan solusinya B. Uraian Materi Komponen Evaluasi Hasil Gambar 1 https://www.dosenpendidikan.co.id/riset-pasar/ Evaluasi usaha merupakan aktivitas yang bertujuan untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis.Evaluasi usaha secara prinsip ialah membandingkan rencanausaha yang dibuat sebelum kegiatan usaha tersebut dilaksanakan dengan apa yang telah dicapaidari pelaksanaan kegiatanusaha tersebut. Suatu usaha dapat dikatakan berhasil ketika usaha tersebut dapat memenuhi segala kewajiban seperti pembayaranmodal, alat-alat yang digunakan, upah tenaga kerja dan lain sebagainya. Evaluasi Usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi.


Suatu usaha dikatakan berhasil apabila usaha tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar bunga modal, alat-alat yang digunakan, upah tenaga kerja luar serta saranaproduksi yang lain dan termasuk kewajiban pada pihak ketiga. Evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk mengetahui sejauh mana tingkatkeberhasilan pelaksanaan proyek,apakah proyek tersebutberjalan sesuai rencanadan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan. Terdapat beberapa kegunaandari evaluasi kelayakan usaha, yaitu: 1. Memandu pemilik dana untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang dimilikinya. 2. Memperkecil resiko kegagalan investasi dan bisa memperbesar peluangkeberhasilan investasi yang bersangkutan. Beberapa komponen evaluasi hasilusaha sebagai berikut: 1. Tujuan evaluasi kelayakan usaha Dimana evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dari usaha yang dilaksanakan. Evaluasi memiliki beberapakegunaan seperti meminimalisir kegagalan dalam investasi dan dapat memberikan peluang berhasil untuk usahaberikutnya. 2. Tahap-tahap evaluasi kelayakan usaha Terdapat beberapa aspek dalam evaluasi kelayakan usaha yang dapat diteliti sesuai kebutuhan yaitu aspek pemasaran, teknis,keuangan, legal, dan lingkungan. 3. Monitoring dan evaluasi usaha Perlu adanya keyakinan diri bahwa ia mampu untuk maju dan sukses dalam bisnis sehingga usaha yang sedangdilaksanakan bisa berjalandengan baik. Kapan Melakukan Evaluasi Usaha Evaluasi terhadap perkembangan usaha dapat dilakukan dalam beberapa kondisiyaitu: 1. Secara rutin/berkala. Kalian bisa melakukanevaluasi bulanan, triwulan,ataupun tahunan. Biasanyayang paling sering dilakukan adalah evaluasi triwulan menyangkut evaluasi kegiatan sehari-hari (seperti pendapatan dan pengeluaran), dan tahunan untuk evaluasi secara lengkapyang mencakup laporankeuangan, persaingan usaha,SDM, dan lain sebagainya. Evaluasiberkala sangat baik manfaatnya, karena dengan adanya evaluasi secara rutin maka masalah-masalah yang timbul bisa lebih cepat diatasi dan peluang untuk pengembangan bisa lebih cepat dimanfaatkan. 2. Secara Insidental Evaluasi secara insidental dilakukan setiap saat apabila (umumnya)terjadi masalah yang dirasakan cukup signifikan pada usaha kalian. Evaluasi seperti ini biasanya dilakukan apabilaterjadi masalah atau kemunduran pada usaha. Evaluasisecara insidental sebenarnya kurang baik, karena masalahnya sudah terjadi dan tindakan pencegahan pun sudah tidak bisa dilakukan. Yang terpenting adalah tindakan koreksi. Dengan adanya evaluasi yang rutin, diharapkan masalah yang mungkintimbul bisa ditekansehingga evaluasi insidental ini pun bisa dikurangi.


Hal-Hal yang Perlu Dievaluasi Pentingnya evaluasi dalam bisnis agar kalian mengetahui seberapa jauh pencapaian bisnis yang sudah dilakukan, juga untuk mengetahui masalah-masalah bisnis yang kadang tidak disadari yang bisa menjadi bom waktu ketika kalian tidak atasi dengan tepat. 4 hal yang perlu di evaluasi pada bisnis kalian antara lain: 1. Evaluasi CashflowBisnis Melakukan evaluasi terhadap cashflow pada bisnis kalian. Cashflow adalah aliran uang masuk dan uang keluardari total keseluruhan uang pada suatu bisnis. Seorangpebisnis wajib mengetahui cashflow yangada didalam bisnisnya. Dengan mengetahui cashflow, kalian bisa menentukan apakah bisnis tersebut mengalami kemajuan atau tidak. Cashflow merupakan salah satu indikator sehat atau tidaknyasuatu bisnis. 2. Evaluasi Kinerja Dan TargetBisnis Lakukan evaluasi kinerja dan target bisnis yang sudah kaliancapai selama ini untuk menunjukkan performa dari hasil kinerja kalian dan juga untuk mengetahui apakah ada kesalahan-kesalahan yang ada dalam bisnis kalian tanpa kalian sadari. Performa dalam bisnis harus selalu ditingkatkan, karena untuk berkembangnya suatu bisnis otomatismemerlukan kinerja yang maksimal. Meningkatkan performa dengan meningkatkan skill maupun memaksimalkan waktu kerja kalian dalam bisnis. Selanjutnya adalah dengan evaluasi target bisnis kalian. Mungkin saja ada target-target bisnis yang belum tercapai atau terlewat. Karena jika bisnis kalian tidak berkembang karena ada beberapatarget yang terlewatatau kurang maksimaldalam menjalankannya. 3. Evaluasi Pengembangan Produk Seiring berjalannya waktu maka banyak orang yang akan membuat produk yng sama dengan apa yang kalian buat. Jika kalian tidak melakukan pengembangan produk maka para calon pembeli akan beralih ke produk lainnya. Lakukan evaluasi produk, dengan cara melihatproduk fisik atau jasa yang ditawarkan saat ini memiliki nilai jual dibanding dengan produk lain dan fokusuntuk menciptakan nilai jual yang unik dan fitur yang tidak dimiliki oleh produk lain. Dengan menawarkan lebih banyak manfaat, para calon pembeli akan cenderung tertarik pada produk atau layanankalian dan lakukanpengembangan produk sepertimenciptakan varian lain atau jenis produk lainnya. 4. Evaluasi Masalah Yang Kalian Tidak Sadari Selanjutnya adalah melihatmasalah-masalah yang tidak kalian sadariada di dalam bisnis kalian. Contohnya adalah hal-hal yang tidak kalian sadari, seperti kepuasan pelanggan terhadap produk sampai dengan janji yang belum ditepati kepada konsumen lama. Hal tersebut jika tidak kalian perbaiki maka ibaratkan bom waktu, maka hal-hal tersebut bisa menjadi masalahbesar dikemudian hari bagi bisnis kalian. Jadi segeralah mencaridimana kira-kira letak kekurangan, sehinggakalian bisa melakukanlangkah-langkah efektif untuk mengatasinya agar tidak menjadimasalah dikemudian hari. Dengan demikian, melakukan evaluasi bisnis harus dilakukan dengan rutin karena akan meningkatkan kualitasdiri maupun bisniskalian. Terus belajarakan hal baru dan jangan lupa memberikan perhatian kepada orang disekitar kalian.


Permasalahan Usaha Kerajinan Pasar Global dan Solusinya Gambar 2 https://bisnisukm.com/cara-atasi-kendala-menjalankan-bisnis-kuliner-makanan.html Beberapa permasalahan yang sering muncul dalam evaluasiusaha beserta solusinyaantara lain: 1. Minimnya Modal Usaha Jadi Permasalahan UKM Paling Mendasar Permasalahan UKM paling utama adalah minimnya modal usaha. Akibatnya, para pengusaha tidak bisa menaikkan jumlah produksinya untukmencapai omzet lebih banyak. Cara Mengatasi: Jika kalian mengalamimasalah ini, solusi yang bisa kalian terapkan untuk mengumpulkan modal usaha adalah kalian bisa memanfaatkan berbagai lembagapendanaan yang menawarkan modal pembiayaan berbasissistem equity crowd funding. Melalui fasilitas ini, kalian bisa mendapatkan modal usaha dari orang-orang yang berminat untuk membiayai suatu usaha skala kecil menengah (UKM). 2. Kurang Tahu Bagaimana Cara Membesarkan Bisnis Permasalahan UKM selanjutnya adalah minimnya pengetahuan pengusaha UKM tentangmanajemen bisnis yang baik. Banyak pelaku UKM hanya fokus memproduksi barang,dengan tidak memikirkan bagaimana strategi ekspansibisnisnya lebih besar lagi. Akibatnya, pengusaha UKM kesulitandalam meningkatkan level bisnisnya. Usaha yang mereka jalankantidak berkembang dan omzet yang didapat tidak mengalami kenaikan. Cara Mengatasi: Agar kalian selalu up to date dengan perkembangan strategi bisnis terbaru,satu-satunya cara yang harus kalian lakukan adalah banyak membaca dan belajar. Kalian bisa belajar dari pengalaman yang dibagikan oleh banyak pebisnis dunia maupun lokal dari berbagai buku, situs berita, jejaring sosial, atau melalui seminar, workshop, dan lain-lain. Selain itu, kalian juga sangatdisarankan untuk bergabungke suatu komunitasbisnis yang dapat mempertemukan kalian dengan banyak praktisi bisnis lainnya. Dengan begitu, kalian bisa saling berbagi pengetahuan, wawasan, dan pengalaman usaha kalian lebih luas lagi.


3. Kurangnya Inovasi Produk Dalam meningkatkan daya saing bisnisnya, seorang pengusaha UKM juga sering mengalami kendaladalam melakukan inovasiproduk. Salah satu penyebab sulitnya produk UKM bersaingdi pasar mancanegara adalah rendahnya daya saing produk. Apalagi, jika dihubungkan dengan harga yang ditawarkan, produk UKM Indonesia masih jauh dari kualitas yang ditawarkan produk luar negeri. Cara Mengatasi: Untuk meningkatkan daya saing produk,para pelaku UKM harus lebih kreatif dan inovatif dalam memproduksi barang. Agar produk kalian dilirik, kalian harus menawarkan produk inovatif yang berbeda dengan produk sejenis lainnya. Jika kalian kesulitan dalam melakukan inovasi produk, maka kuncinya adalah jangan pernah berhentimencoba. Cobalah melakukaninovasi produk dengan menerapkan formula atau cara produksi yang baru. Kalian juga harus membuka diri dan bergabung dengan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Kementrian Koperasi dan UKM serta perusahaan-perusahaan yang memberi perhatian khusus kepada UKM. Selain aktif mengikuti pelatihan, pelaku UKM juga harus aktif dalam menganalisa produk kompetitor. Hal ini pentingdilakukan untuk menganalisa harga, tren bisnis, serta mencari ide inovatif yang bisa kalian terapkan untuk produk kalian. 4. Kesulitan Mendistribusikan Barang Permasalahan UKM selanjutnya terletak pada masalah pendistribusian barang. Selama ini banyak pelaku UKM kekurangan channel dalammendistribusikan produknya. Kebanyakan hanya fokus mendistribusikan barang kepada beberapa kolega dan pengepul yang dikenalnya saja. Tentu cara pemasaran sepertiini masih sangat sederhana dan jangkauannya belum terlaluluas. Cara Mengatasi: Aktiflah mengikuti pameran produk yang diadakan berbagai lembagapemerintah, swasta, maupun komunitas. Cara ini bertujuanuntuk memperluas jangkauan pasar kalian. Selain itu, cobalah melakukan kerjasama dengan berbagaimerchant/outlet yang bisa membantumemasarkan produk Kalian di toko mereka. Dengandemikian, pendistribusian produkkalian bisa lebihluas dan menjangkau pasaryang lebih luas juga. 5. Belum Memaksimalkan Pemasaran Online Permasalahan UKM yang kelima ini masih berhubungan erat dengan poin keempat, yaitu sulitnya mendistribusikan barang. Salah satu faktor yang menyebabkan pendistribusian barang UKM kurang meluas karena pengusaha belum melakukan pemasaran online. Beberapa pelaku UKM sudah memasarkan produknya secara online melalui media sosial, situs marketplace, dan lain-lain, akan tetapi dalam prakteknya masihkurang maksimal. Sehingga, hasil pemasaran online yangdidapat pun kurangmaksimal. Cara Mengatasi: Untuk memaksimalkan pemasaran online, hal utama yang harus dilakukan pengusahaUKM adalah memilihsaluran pemasaran online dengan tepat, kemudian fokus memasarkan di saluran tersebut. Misalnya: seorang pengusaha kerajinan tangan sebaiknya memasarkan produknya melalui instagram sebagai permulaan dan fokus memasarkan di satu saluran saja dan lakukanoptimasi secara berkalaagar pemasaran di saluran tersebutmenghasilkan peningkatan. Membuka peluang reseller/ dropshipper jugatidak ada salahnyauntuk kalian coba. Dengan semakinbanyaknya orang yang mempromosikan produk kalian, maka peluang terjadinya penjualan pun semakin besar.


6. Tidak Adanya Nama Merek Adalah Permasalahan UKM yang Cukup Serius Salah satu permasalahan UKM yang sering luput dari perhatian pengusaha UKM adalah merekdagang. Belum banyakpelaku UKM yang sadar akan pentingnya brandingbagi produk dan juga usahanya.Sehingga, kebanyakan pelaku UKM hanya fokus menjual, menjual, dan menjual, tanpa memikirkan bagaimanakualitas merek dari produknya. Padahal,menjaga kualitas brandingsangatlah penting dalam upaya membesarkan bisnis UKM. Dengan kualitasbranding yang baik, suatu produk akan lebih mudah diingat khalayak. Sehingga peluangterjadinya penjualan pun semakin besar. Cara Mengatasi: Untuk meningkatkan kualitasbranding produk UKM kalian,langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah melakukan analisaSWOT (Strengths, Weaknesses Opportunities, Threats) terhadap produk kalian. Artinya, coba analisa apa saja kekuatan, kelemahan, serta peluang dan ancaman terhadap produk kalian. Dari hasil analisatersebut, coba temukanhal yang paling menonjol dan membedakan produk kalian dengan produk lain. Setelah kalian temukan, cobalah untuk konsisten menonjolkan ciri khasproduk kalian sebagai materi promosi. Dengan mempertahankan konsistensi ciri khas produk kalian inilahyang akan menentukan bagaimanakualitas merek kalian. 7. Tidak Melakukan Program LoyalitasPelanggan Tidak adanya program loyalitas pelanggan juga menjadi pemasalahn UKM yang cukup krusial. Kebanyakan pelaku UKM belum memiliki perhatian yang besar dalam membuatprogram loyalitas pelanggan. Mulai dari promo reguler, pendaftaran member, hingga komunitas pelanggan. Padahal, menjaga loyalitas pelanggan sangatlah penting. Semakin sering pelaku UKM melakukan program loyalitas pelanggan, maka loyalitas pelangganpun akan semakinmenguat. Dengan begitu, pelanggan akan lebih sering melakukan repeat order, dan bahkan dengan sukarela mempromosikan produk kalian dari mulut ke mulut. Cara Mengatasi: Untuk kalian yang belum tahu bagaimana cara melakukan programloyalitas pelanggan yang baik, coba luangkan waktu sejenak untuk memikirkan ide besarnya. Kalianbisa mulai denganmengadakan program promo.Misalnya: diskon, cashback, giveaway, dan lain-lain. Selanjutnya, cobalah rencanakan pendaftaran member untuk pelanggan setia produk kalian. Misalnya: memberlakukan diskon khusus bagi member yang aktif. 8. Masih Menggunakan Pembukuan SecaraManual Banyak yang tidak sadar jika pembukuan secara manual menjadi permasalahan UKM yang cukup serius. Pembukuan secara manual ini dapat mengakibatkan terjadinya kehilangan, kerusakan, dan bahkan kesalahan pembukuan. Sehingga, pengusaha tidak bisa menganalisa hasil penjualannya secara tepat. Misalnya: jika laporanpenjualan pada hari tertentu tiba-tibamenghilang, maka laporanpenjualan keseluruhan pun akan amburadul. Pembukuan yang baik adalah kunci evaluasi bisnis yang memadai.Dengan pembukuan yang baik, kalian bisa menganalisa penjualan usaha kalian secara lebih tepat sebagaipertimbangan untuk mengambil keputusan selanjutnya. Selain itu, pembukuan yang baik juga menjadi syarat wajib untuk semua pengusaha yang ingin meminjam modal usaha kepada bank. Cara Mengatasi: Dengan mengatur kembali cara melakukan pembukuan usaha setiap harinya. Tinggalkan cara manual dan mulailah melakukanpembukuan secara otomatisdengan bantuan software.


9. Tidak Memiliki Mentor Tanpa memiliki mentor bisnis, seorang pengusaha UKM akan kesulitan dalam mengembangkan bisnisnyalebih besar lagi. Pengetahuannya seputarbisnis menjadi terbatas dan dia akan kesulitan dalam melakukan inovasi produk. Cara Mengatasi: Untuk mengatasi permasalahan UKM yang satu ini, maka kalian harus memiliki mentor bisnis yang bisa membimbing kalian lebih baik lagi dalam menjalankan usaha. Memiliki mentor bisnis tidak berarti mengharuskan kalian untuk bersekolah bisnis atau bergabungdengan pelatihan eksklusifkhusus pebisnis. Yang terpenting, kalian harus tetap aktif untuk belajar keilmuan bisnis dari ahlinya. Bagaimana caranya? kalian bisa belajar dari buku, situs berita, atau media sosial para ahli bisnis. 10. Tidak Memiliki Izin Usaha Resmi Tidak adanya izin usaha resmi, dapat menghambat laju usaha kalian. Jika ingin mengembangkan usaha kalian menjadi lebih besar lagi, maka sudah waktunyauntuk mengurus izin resmi untuk usaha kalian. Cara Mengatasi: Carilah informasi mengenaiprosedur mengurus perizinanusaha, lalu terapkan caranya satu per satu. Jika kalian masih bingung, kalian bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada ahlinya dan tidak perlu takut salah dalam melangkah. Ok, itu dia beberapa cara untuk mengatasi permasalahan menjalankan bisnis kerajinandi pasar global, dan pastinyamasih banyak lagi permasalahan dan tantangan yang akan kalian hadapi dalam menjalankan suatu bisnis. Namun jika kalian fokus, pastinyakendala tersebut akan selalu ada solusinya. Kalian harus terus berkarya, semangat dalam menjalankan usaha, selalu berinovasi dan mau menerima kritikan atau saran dari oranglain. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 LANGKAH PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN PASAR GLOBAL A. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat: 1. Menjelaskan pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global 2. Memahami langkah pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global 3. Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang laporan hasil evaluasi dalam berbagai bentuk media (lisan/tulisan). B. Uraian Materi Perencanaan Pengembangan Usaha Gambar 3 http://iniblogabal.blogspot.com/2019/01/materi-pengembangan-bisnis.html Pengembangan suatu usaha adalah tanggungjawab dari setiap pengusaha atau seorang wirausaha yang membutuhkan pandangan kedepan, motivasi dan kreativitas. Pada umumnya, pemilik usaha dalam mengembangkan usahanya harus mampu melihat suatu peluang dimana orang lain tidak mampu melihatnya, menangkap peluang dan memulai usaha (bisnis), dan menjalankan bisnis dengan berhasil. Perencanaan pengembangan usaha antara lain: 1. Mengatur proses kegiatan usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan usaha, pembelian, tenaga kerja, dan pengadaan peralatan usaha untuk mencapaitujuan 2. Keseluruhan proses hal-halyang akan dikerjakan pada masa yang akan datangdalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditentukan 3. Sebuah selling document tertulis yang disiapkan dan mengungkapkan daya tarik, sertaharapan sebuah usaha atau bisnis kepada penyandang dana potensial. 4. Perkembangan sistematis dari program tindakan dan ditujukan pada pencapaiantujuan usaha yang telah disepakati dengan proses analisis, dan seleksi di antara kesempatan-kesempatan pengembangan usaha yang ada. Langkah-Langkah Pengembangan Usaha:


Agar bisnis dapat berjalan lancar dan sukses, dibutuhkan perencanaan yang matang dan kesiapan dalam menghadapi berbagai hal yang tidak terduga. Kalian juga harus memiliki skill manajerial yang mumpuni. Berikutini adalah langkah-langkah pengembangan usaha, antara lain: 1. Well organized Pengaturan atau pengorganisasian yang terencana akan banyak membantu kalian dalam menyelesaikan berbagai tugas sehingga kalian bisa memantau tugas atautahapan yang sudah selesai dilakukan. Salah satu cara yang banyakdilakukan adalah dengan membuat daftar kerja atau to do list. Buatlah daftar kerja berdasarkan prioritas atau tingkat kepentingan usaha, kemudian berilah tanggapan jika suatu tugas sudah selesai. Dengan demikian, kalian dapat mengevaluasi dan memastikan tidak adatugas yang terlewatkan. 2. Mencatat semua hal secaramenyeluruh Sebuah bisnis hendaknya memiliki rekaman proses bisnisnya secara menyeluruh atau detil. Data yang menyeluruh ini akan sangat membantu kalian untuk meninjau perkembangan bisnis, mengetahui adanya kekurangan dalam sebuah proses, atau mengembangkan strategi baru. 3. Menganalisa kompetitor bisnis Kompetisi atau persaingan memang tidak bisa dipisahkan dari sebuah prosesusaha. Namun dengan adanya kompetisi ini maka akan mendorong pengusaha untuk terus melakukan inovasi atau membuat berbagai terobosan terbaru. Jangan takut untuk belajar dari kompetitor kalian. Bisa jadi kompetitor memiliki strategi atau langkah yang bisa menginspirasi kalian. 4. Memahami resiko Setiap bisnis pasti memiliki resiko. Tetapi dengan melakukan penghitungan resiko yang tepat, kalian dapat meminimalkan hal-halyang tidak diinginkan terjadi. Dengan memahami resiko yang mungkin terjadi, akan membuat kalian lebih siap menghadapi segala resiko, dengan memiliki berbagaistrategi yang siap untuk diterapkan. 5. Berpikir kreatif Gunakan daya imajinasiKalian untuk mengerjakan berbagai hal secara kreatif. Kreatifitas sangat dibutuhkan dalam sebuah perjalanan usaha demi memenangkan kompetisi pasar. Berpikir keatif dengan bersedia menampung ide-ide cemerlang, dan terus menambahwawasan dapat kaliangunakan untuk mengembangkan usaha kalian. 6. Fokus Saat kalian membangunbisnis, tidak serta merta kalian akan mendapatkan penghasilan yang besar. Ada banyak hal yang harus kalian kerjakan agar bisnis kalian terus tumbuh. Tetap fokus pada tujuan kalian akan membuat kalian dapat mengelolausaha dengan baik. 7. Berkorban Dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa agar usaha dapat berkembang dengan pesat. Mengorbankan waktu istirahat, kenyamanan, kesenangan sendiri merupakanbentuk pengorbanan yang harus kalian hadapi. Namun, setelah kalian menemukan ritme bisnis yang tepat, kalian perlahan-lahan



dapat membangun kembali keseimbangan antara kehidupan pribadi kalian dengan bisnis.


8. Pelayanan yang baik

Mengelola bisnis tidak hanya semata-mata mengutamakan masalah mutu produk saja. Hal penting yang tidak boleh diabaikan adalah layanan pelanggan. Bagian ini tidak hanya menerima keluhan pelanggan dan memberikan solusi semata, namun juga harus bisa mengedukasi konsumen dengan baik. Pelayanan yang baik akan membuatkonsumen Kalian akan terus kembalimenggunakan produk Kalian.


9. Konsisten

Konsistensi merupakan salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis. Saat Kalian melakukan apa yang sudah ditetapkan dalam perusahaan secara konsisten, meskipunhal yang sederhana, maka konsistensi tersebutakan mengarahkan Kalianpada kesuksesan di masa datang.Konsisten dalam berperilaku baik akan membentuk kebiasaan yang positif pula. Selain itu Kalian juga dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.


Kesuksesan sebuah usaha tidak datang dalam sekejap. Diperlukan perjuangan dan waktuuntuk mewujudkannya. Membangunsebuah usaha hingga meraih kesukseskan mensyaratkan kerja keras, fokus,ketekunan, dan dispilin waktu yang tinggi.


C. Rangkuman

Perencanaan Pengembangan Usaha


Perencanaan pengembangan usaha antara lain:

1. Mengatur proses kegiatan usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan usaha,pembelian, tenaga kerja,dan pengadaan peralatan usaha untuk mencapaitujuan

2. Keseluruhan proses hal-hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang dalam rangka mencapai tujuanyang sudah ditentukan

3. Sebuah selling document tertulis yang disiapkan dan mengungkapkan daya tarik, serta harapan sebuah usaha atau bisnis kepada penyandang dana potensial.

4. Perkembangan sistematis dari program tindakan dan ditujukan pada pencapaiantujuan usaha yang telah disepakati dengan proses analisis, dan seleksi di antara kesempatan-kesempatan pengembangan usaha yang ada.


Langkah-Langkah Pengembangan Usaha:


Agar bisnis dapat berjalan lancar dan sukses, dibutuhkan perencanaan yang matang dan kesiapan dalam menghadapi berbagai hal yang tidak terduga. Kalian juga harus memiliki skill manajerial yang mumpuni. Berikutlangkah-langkah pengembangan usaha:

1. Well organized

2. Mencatat berbagai hal secara menyeluruh

3. Menganalisa kompetitor bisnis

4. Pahami resiko

5. Berpikir kreatif

6. Fokus

7. Berkorban

8. Pelayanan yang baik

9. Konsisten



0 views0 comments

Recent Posts

See All

コメント


bottom of page