KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 Memahami sumber daya, administrasi dan pemasaran untuk perencanaan usaha kerajinan A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini diharapkan kalian dapat : 1. memahami komponen penyusunan perencanaan usaha 2. merancang perencanaan usaha kerajinan berdasarkan kebutuhan dan keinginan pasar lokal B. Uraian Materi Dalam perencanaan setiap orang diharuskan untuk bisa berfikirterlebih dahulu mengenaiapa yang akan dilakukan, bagaimanamelakukannya, dan siapa yang melakukannya serta yang bertanggungjawab atas semua kegiatan yang dilakukannya tersebut. Denganmelakukan pemikiran tersebutdiharapkan bahwa tujuanyang sudah ditetapkan bisa dicapai dengan lebih efektif dan efisien. Tujuan Perencanaan Tentunya semua organisasi mempunyai tujuan, hanya saja tujuan setiap organisasi berbeda-beda dan tentunya perencanaan yang dilakukan berbeda-beda pula. Namun pada umumnyatujuan perencanaan dalam suatu organisasi adalah untuk: 1. Menentukan suatu standar tertentu yang harus dipakai dalam melaksanakan semua pekerjaansehingga akan memudahkan dalam pengawasan. 2. Menghindari atau meminimalkan terjadinya tumpang tindih dan juga pemborosan dalam melaksanakan berbagai pekerjaan. 3. Memberikan suatu arahan kepada para administrator atau non-administrator supaya bisa bekerja sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. 4. Mengantisipasi dan juga beradaptasi dari semua perubahan yang mungkin akan terjadi. Syarat Perencanaan yang Baik 1. Dilandasi Partisipasi Ada baiknya, jika dalam membuat suatu rencanadilandasi dengan unsurpartisipasi. 2. Rencana Harus Luwes atau Fleksibel Rencana yang baik adalah yang sudah mendasarkan pada penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya secara mendalam. Tentunya sesudah memperhitungkan berbagai kemungkinan yang ada. Tapi dalam realisasi nya, meskipun rencanasudah dibuat dengan baik, sering ditinjau kembali.Hal tersebut dikarenakan dalam praktiknya, sering muncul berbagai hal yang tidak terduga sebelumnya dan sulit untuk diperhitungkan. Misalnyaseperti adanya resesiekonomi yang bisa berakibat pada perubahan harga barang, perubahanperaturan pemerintah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, rencana yang dibuat haruslahbersifat fleksibel. Artinyasetiap saat bisa dievaluasi sesuaidengan perkembangan organisasi atau situasi dan kondisi yang terjadi pada saat itu. Tapi hal ini bukan berarti bahwa suatu rencana yang sudah dibuat, bisa diubah seenaknya atau sesuka hati. 3. Berdasarkan Pada Alternatif Supaya bisa menentukan dan menetapkan rencana yang baik, maka sebaiknya sebelum membuat atau menetapkan rencana, harus ditentukan terlebih dahulu alternative dari perencanaan. Dengan terdapatnya suatu alternative perencanaan, yaitu dengan mempertimbangkan untuk dan juga ruginya dari setiap alternative, maka bisa kiranyamenetapkan suatu alternative rencana yang terbaik. 4. Harus Realistis Sama halnya dengan tujuan suatu organisasi, perencanaan haruslah bersifatrealistis. Jika rencana yang dibuat tidak realistis, mungkin hanya akan terlihat baik di kertas saja, tapi dalam praktiknya tidaklah baik. Rencana yang tidak realistis ini kemungkinan terjadi karena yang membuatatau menetapkan rencanatidak melihat adanya kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan berbagaibatasan yang dimilikioleh organisasi. Misalnya seperti keterbatasan dalam bidang teknologi, keterbatasan tenagakerja, keterbatasan dana, dan lain sebagainya. 5. Perencanaan Harus Ekonomis Melihat dari berbagai syarat yang sudah disebutkan, terutamaterhadap keterbatasan organisasi, rencana harus pula mempertimbangkan aspek ekonomis dalam pembuatan nya. Jika dalam pembuatan nya tidak memperhatikan aspek ekonomis, maka dalam pelaksanaannya nanti akan terjadiadanya suatu pemborosan. Baik itu pemborosan tenaga kerja, waktu, dan lain sebagainya. Jenis – Jenis Perencanaan Pada umumnya perencanaan ini dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu sebagaiberikut. 1. Perencanaan Berdasarkan Jangka Waktu · Perencanaan jangka panjang (short range planning), adalah suatu rencana yang dibuat dan juga berlaku jangka waktu selama kurangdari 1 tahun. · Perencanaan jangka menengah (medium range planning), adalah suatu rencana yang dibuatdan juga berlaku dalam jangka waktu selama 5-7 tahun. · Perencanaan jangka panjang (long range planning), adalah suatu rencana yang dibuat dan berlaku dalam jangka waktu selama 10-25 tahun. 2. Perencanaan Berdasarkan Ruang Lingkup · Perencanaan terintegrasi (integrated planning), adalah suatu rencana yang didalamnya menjelaskan secara menyeluruh, detail, dan sifatnyaterpadu. · Perencanaan taktis (tactical planning), adalah suatu rencana yang didalamnya memuat uraian mengenai berbagai kebijakan jangka pendek, dan mudah disesuaikan kegiatannya selama tujuannya sama. · Perencanaan strategis (strategic planning), adalah suatu rencana yang di dalamnya memuat uraian tentang kebijakan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang panjang atau lama. Pada umumnya perencanaan jenis ini sangatsulit untuk diubah. 3. Perencanaan Berdasarkan Tingkatan · Perencanaan harian (day to day planning), adalah suatu rencana yang didalamnya berisikan berbagai kegiatan harian yang sifatnya rutin. · Perencanaan operasional (operational planning), adalah rencana yang hanya focus kepada pedoman atau petunjuk pelaksanaan berbagai macam program organisasi. · Perencanaan induk (master planning), adalah suatu rencana yang hanya focus kepada kebijakan organisasi yang didalamnya berisikan tujuan jangka panjang dan ruang lingkupnya luas. Fungsi Perencanaan
1. Suatu perencanaan yang baik akan bisa mendorong tercapainya tujuan dari organisasi. Misalnya seperti tercapainya laba yang diinginkan atau menurunkan biaya yang dikeluarkan organisasi.
2. Untuk menghadapi dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari ketidakpastian di masa yang akan datang.
3. Untuk mengaharahkan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan supaya tertib dan teratur menuju tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya.
4. Untuk menentukan dan memilih prioritas dari beberapa macam alternative atau pilihan yang ada.
5. Sebagai alat yang digunakan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan organisasi.
Tahap – Tahap Penyusunan Perencanaan
1. Merumuskan dan menetapkan tujuan atau permasalahan yang akan dipecahkan. Penetapan tujuan ini harus didasarkan pada falsafah dan misi yang dimiliki oleh organisasi. Perumusandari tujuan ini dipengaruhi oleh berbagai nilai yang diatur oleh para eksekutif dan berbagai nilai atau tanggungjawab sosial pada saat itu.
2. Melakukan Analisis Kesempatan
Organisasi harus melakukan suatu analisis atau pengamatan terhadap lingkungan sekitar.Lingkungan yang selalu berubah-ubah ini akan selalu memberikan kesempatan dan ancaman apakahakan dimanfaatkan atau dihadapi atau dihindari.
3. Melakukan Analisis Sumber Daya
Selain aspek lingkungan yang harus dianalisis, organisasi juga harus melakukan analisis terhadap sumber daya yang dimiliki. Dari analisis tersebut bisa diketahui kekuatan dan/atau kelemahan dari organisasi yang bisa dimanfaatkan atau diatasi. Sumber daya tersebut bisa berupa sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya seperti fasilitas, dana, fisik dan lain sebagainya.
4. Identifikasi dan Pengembangan Alternatif
Dalam hubungannya dengan pengambilan suatu keputusan, maka langkah selanjutnya yang harus diambil adalahmengembangkan berbagai alternatif/pilihan dari berbagai sumber daya dan data yang dimiliki oleh organisasi. Dari berbagai macam alternative tersebut bisa dipilih yang terbaik.
5. Implementasi Strategi
Kemudian dilakukansuatu perincian ke dalam bentuk berbagai programdan anggaran yang lebih terperinci atau detail sehinggaakan lebih mudah untuk diaplikasikan.
6. Pelaksanaan Keputusan
Rencana yang sudah disusuntidak mempunyai arti jika tidak atau belum diaplikasikan. Kemudian pelaksanaan rencana memerlukan suatu pengendalian dan pengawasan, sejauh mana penerapanmencapai hasil sepertiyang sudah ditetapkan sebelumnya.
Kerjakan Tugas
di bawah ini dan perhatikan vidio kerajiana dan praktekan sesuai dengan keinginan Anda dengan bahan bekas apa saja yang menghasilkan hasil Karya ?
1. Sebutkan tujuan perencanaan usaha!
2. Sebutkan syaratmenyusun perencanaan usaha yang baik!
3. Sebutkan jenis-jenis perencanaan usaha!
4. Sebutkan dan jelaskanlangkah-langkah penyusunan perencanaan usaha!
Comments