Komponen Pemasaran dan Perancangan Pemasaran Produk Usaha dengan Sistem Konsinyasi
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan kalian dapat memahami komponen pemasaran dan merancang pemasaran produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani dengan sistem konsinyasi. B. Uraian Materi Komponen pemasaran Pemasaran adalah suatu proses sosial dan managerial yang didalamnya terdapat individu dan kelompok dimana mereka mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Transaksi adalah perdagangan nilai-nilai antara kedua belah pihak atau lebih.sebuah transaksi melibatkan beberapa aspek sekurang-kurangnya dua benda yang bernilai, prasyarat disetujui waktu persetujuan dan tempat persetujuan. Agar pertukaran dapat berhasil pemasar menganalisa apa yang diharapkan akan didapat dan diberikan oleh masing masing pihak dari suatu transaksi suatu pertukaran sederhana dapat dipetakan dengan menggambarkan dua pelaku dan keinginan serta penawaran yang ada disekitar mereka proses untuk mendapatkan syarat yang disepakati bersama dinamakan negosiasi, negosiasi mengarah pada perasyaratan persayratan yang disepakati bersama atau sebuah keputusan untuk tidak melakukan transaksi. Pemasaran adalah seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai (value). Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasi oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai pemasaran produk makanan modifikasi dari nabati dan hewani dengan sistem konsinyasi. Mari kita pahami terlebih dahulu komponen pemasaran dalam bentuk unsur-unsur pemasaran yang tergabung dalam bauran pemasaran. Hal yang kita lakukan adalah menentukan strategi pemasaran terlebih dahulu, strategi tersebut biasa dikenal dengan unsur pemasaran atau Marketing mix. Bauran pemasaran adalah strategi yang memadukan kegiatan- kegiatan pemasaran dalam satu waktu untuk meningkatkan penjualan produk.
Perhatikan skema bauran pemasaran dibawah ini !
Gambar 2. Bauran Pemasaran (Sumber: https://www.freepng.fr/png-066oz9/) 1. Produk Produk merupakan segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, dan kemudian dibeli lalu dapat dipergunakan atau dikonsumsi, yang mana produk ini dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. 2. Harga Harga adalah nilai uang yang ditukarkan oleh konsumen untuk mempunyai atau menggunakan produk dan mendapatkan manfaat dari produk itu sendiri. 3. Tempat (Place) Tempat usaha merupakan lokasi dimana kita akan melakukan proses jual beli. Bagi usaha konvensional aspek ini memang sangat penting. Kalian harus memperhatikan apakah lokasi tersebut cukup strategis dan mudah dikunjungi konsumen. 4. Promosi Promosi merupakan suatu komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada pasar sasaran akan adanya produk dengan cara membujuk, mempengaruhi, dan meyakinkan target pembeli.
Disajikan contoh 4 P kerajinan berdasarkan kebutuhan dan keinginan pada Tabel berikut :
Tabel 1. Bauran Pemasaran tempat pensil
Merancang Pemasaran Dengan Sistem Konsinyasi Sebelum memulai wirausaha konsinyasi, ada baiknya merancang pemasaran agar wirausaha yang akan dijalani sukses. Berikut beberapa rancangan yang dapat dijadikan referensi bagi wirausahawan konsinyasi, antara lain: 1. Menerapkan promo dan mekanisme kerjasama yang menarik. 2. Melakukan riset untuk memilih toko penyalur yang tepat. 3. Perbanyak jumlah toko penyalur yang akan diajak kerjasama, 4. Manfaatkan momen yang tepat untuk menjual produk, 5. Pastikan produk yang dijual memenuhi selera pasar yang dituju. 6. Memperhitungkan dengan matang dan ambil peluang yang ada. 7. Lakukan pembagian dan pemetaan area distribusi bisnis konsinyasi Kalian. 8. Lakukan Monitoring. 9. Pastikan toko penyalur kredibel. 10. Usahakan produk yang dijual berbeda dan unik. 11. Perencanaan Keuangan. 12. Punya Business Plan (Perencanaan Bisnis). Jika Kalian sudah merancang pemasaran konsinya maka setelah itu harus memahami alur sitem konsinyasi, yang disajikan di bawah ini :
Alur Konsinyasi
Gambar 3. Alur Sistem Konsinyasi (Sumber : https://invent.id/blog/berbisnis- produk-branded-dengan-marketplace-yang-tepat/)
Sistem konsinyasi bukan satu-satunya cara dalam pemasaran atau penjualan produk, agar kalian dapat membedakan beberapa sistem pemasaran maka perhatikan Tabel dibawah ini:
Tabel 2. Tabel sistem pemasaran Resseller dan Dropshiper
kesalahan, reputasi dropshiper-lah yang akan hancur. Kesalahan supplier yang sering terjadi adalah salah ukuran, salah jenis barang, salah alamat, dan kesalahan-kesalahan yang lain. Jika kesalahan ini terjadi yang menanggung dana kerugian adalah pihak suppliernya sendiri.
· Kalian harus siap untuk menerima kompalin/ komentar pelanggan karena barang yang mereka pesan tidak sesuai dengangambar.
Diskon yang didapat biasanyatidak terlalu besar bila dibanding dengan reseller yang men-stock barang sendiri.
Sumber https://digitalentrepreneur.id/perbedaan-dropship-dengan- reseller/?bot_test=1
Nah, setelah melihat tabel sistem pemasaran/penjualan lain, kalian bisa memilih sistem pemasaran yang mudah dan kalian pahami.
Tugas Mandiri
Sekarang cobalah kalian amati keadaan sekeliling kalian, kemudian tentukan satu jenis produk yang akan kalian pasarkan dengan membuat bauran pemasaran terlebih dahulu, lalu hitung konsinyasi dari produk tersebut menggunakan format tabel bauran pemasaran dibawah ini.
Tabel bauran pemasaran
Namaproduk: : ...............................
Selamat belajarar Gbu
Comments